Heboh! Kelahiran Buaya-Kerbau Hybrid di Thailand Jadi Viral!
Beberapa desa memiliki semua keberuntungan. Paling tidak itulah pemikiran banyak warga yang tinggal di dekat desa High Rock, di daerah Wanghin, Thailand. High Rock telah memperlihatkan peningkatan jumlah perhatian dalam beberapa pekan terakhir karena pengunjung berbondong-bondong untuk melihat sendiri salah satu penghuni kota terbaru. Makhluk aneh, yang memiliki tampilan hibrida antara seekor buaya dan seekor kerbau, lahir di desa tersebut pada awal bulan ini.
Pemilik kerbau, yang telah melahirkan anak sapi normal sebelumnya, percaya bahwa kelahiran makhluk ini merupakan indikator kemakmuran dan kebahagiaan masa depan bagi keluarga mereka. Anggota lain High Rock membagikan pendapat ini, meskipun beberapa orang bertanya-tanya bagaimana makhluk dengan penampilan aneh semacam itu bisa menjadi pertanda keberuntungan. Sementara minoritas memegang pandangan ini, ia menjadi minoritas yang lebih vokal begitu 'Crocalo' meninggal tiga jam setelah kelahiran. Meskipun dengan kematian hewan tersebut, penduduk setempat berkumpul untuk memancarkan dupa dan berdoa kepada pasukan supranatural untuk mendapatkan lebih banyak berkat pada komunitas kecil yang terdiri dari tiga ratus penduduk.
Pemilik kerbau, yang telah melahirkan anak sapi normal sebelumnya, percaya bahwa kelahiran makhluk ini merupakan indikator kemakmuran dan kebahagiaan masa depan bagi keluarga mereka. Anggota lain High Rock membagikan pendapat ini, meskipun beberapa orang bertanya-tanya bagaimana makhluk dengan penampilan aneh semacam itu bisa menjadi pertanda keberuntungan. Sementara minoritas memegang pandangan ini, ia menjadi minoritas yang lebih vokal begitu 'Crocalo' meninggal tiga jam setelah kelahiran. Meskipun dengan kematian hewan tersebut, penduduk setempat berkumpul untuk memancarkan dupa dan berdoa kepada pasukan supranatural untuk mendapatkan lebih banyak berkat pada komunitas kecil yang terdiri dari tiga ratus penduduk.
Adapun makhluk yang dimaksud, setelah kematiannya, tubuhnya ditata secara ritual untuk disembah. Secara total, hewan itu memiliki lebih dari enam kaki dari moncong ke kaki belakang dan beratnya kira-kira tiga puluh empat pound. Bagian kepala, torso, dan kaki belakang diliputi sisik hitam dan mengilap, sementara kedua kaki depan berbulu. Babi kerbau buaya memiliki kuku di keempat kakinya dan tidak memiliki gigi ganas yang membuat buaya seperti pemangsa yang menakutkan. Binatang itu juga memiliki ekor, mirip dengan yang ditemukan pada betis kerbau sehat.
Spekulasi telah merajalela bahwa ini bukan hibrida reptil-mamalia. Meskipun ada kemungkinan dua spesies untuk melakukan kimpoi silang, seperti keledai dan kuda, yang menciptakan bagal, atau zebra dan keledai, yang menciptakan zebroid, hewan kimpoi ini memiliki banyak karakteristik. Jika hewan yang dimaksud di Thailand benar-benar adalah hasil perkimpoian silang antara seekor kerbau dan seekor buaya, ini akan menjadi contoh pertama dalam sejarah reptil dan mamalia yang telah berhasil dikimpoikan. Yang lain mengklaim bahwa hewan ini hanyalah seekor anak sapi kerbau yang benar-benar dibakar tepat setelah kelahirannya. Informasi lebih lanjut pada akhirnya akan tersedia, karena para ilmuwan dari Universitas Chulalongkorn mengumpulkan sampel dari karkas untuk pengujian genetik.
0 Response to "Heboh! Kelahiran Buaya-Kerbau Hybrid di Thailand Jadi Viral!"
Posting Komentar