10 Wanita Berjenggot Ini Mendefinisikan Cantik Dengan Cara Yang Unik !


Banyak yang percaya bahwa jenggot dapat menambah kegantengan seorang pria berkali-kali lipat, lebih kelihatan maskulin dan sebagainya. Bagaimana kalau wanita yang berjengot ? tambah cantik dan feminim ? atau sebaliknya ?

1. Helena Antonia


Wanita berjenggot yang lahir di tahun 1550 ini cukup terkenal pada masanya, karena Ia punya jabatan sebagai anggota pengadilan di Istana Holy Roman Empress Maria di Austria. Kalau dilihat dari potretnya, Ia mengenakan pakaian yang feminim saat itu, dengan hiasan janggutnya yang hitam dan cukup panjang. Tidak banyak sumber yang mencantumkan tentang Helena Antonia, oh iya, Ia juga termasuk kategori dwarf (bertubuh kerdil).

2. Josephine Boisdechen


Josephine Boisdechen lahir pada tahun 1831 di Swiss. Ia memiliki rambut di sekujur tubuhnya saat lahir, dan pada usia dua tahun, Ia sudah memiliki jenggot penuh. Jospehine menjalani kehidupan normal layaknya anak-anak pada umumnya, memasuki jenjang sekolah, hingga akhirnya bertemu dengan Fortune Clofullia yang juga berjenggot dan mereka menikah. Anak pertamanya meninggal, putra kedua mereka lahir selamat dan juga memiliki jenggot yang indah seperti kedua orangtuanya.

Beberapa tahun kemudian, Josephine terjerat kasus pengadilan dimana ia dituduh melakukan sebuah penipuan tentang jenis kelaminnya yang sebenarnya adalah laki-laki. Dengan pernyataan tiga dokter, yang menyatakan bukti bahwa Josephine adalah seorang perempuan, sehingga lolos dari jeratan kasusnya. Tahun-tahun berikutnya keluarga Josephine Clofullia hilang dari sejarah, no one knows ..

3. Julia Pastrana


Kisah Julia Pastrana adalah salah satu kisah pelecehan dan dehumanisasi paling menyedihkan dalam sejarah industri hiburan. Lahir pada tahun 1834 di Meksiko, Pastrana dikenal sebagai wanita kera, wanita beruang, wanita babon dan atau wanita paling buruk di dunia karena wajahnya dan tubuhnya yang berbulu. 

Dia telah didiagnosis menderita Hipertrikosis Lanuginosa (sindrom manusia serigala) yang menyebabkan tumbuhnya bulu di sekujur tubuhnya secara abnormal dan Hiperplasia Gingiva (pertambahan ukuran gingiva) yang menyebabkan bibir serta gusinya tebal dan menonjol. Pastrana adalah wanita yang sangat cerdas dan berprestasi, Ia berbicara dalam tiga bahasa, dan dia bisa menari serta menyanyikan opera dengan ketrampilan hebat.

Diadopsi dari sebuah panti asuhan Meksiko oleh gubernur Sinaloa, dia dibawa ke New York untuk tampil. Tak lama kemudian, ia memiliki seorang manajer dan berkeliling dunia untuk tampil. Selama enam tahun, ia menjadi wanita atraktif karena prestasi dan ketrampilannya yang luar biasa. 

Dia menikahi manajernya dan lahir anak pertama mereka yang juga mewarisi hipertrikosisnya namun meninggal setelah lahir. Lima hari kemudian,tepat pada usia 26 tahun, Pastrana meninggal karena komplikasi sejak lahir. Suaminya mengawetkan tubuh istri dan anaknya seolah-olah mereka hanyalah pameran museum.

4. Annie Jones


Annie Jones lahir pada tahun 1865, jenggotnya sudah mulai terbentuk sejak di dalam rahim dan terlihat saat lahir. Pada usia lebih dari satu tahun, dia sudah bekerja untuk P.T Barnum (pemilik sirkus terkenal saat itu) di New York dengan upah yang besar. Singkat cerita, Annie dan ibunya kembali ke Virginia (kampung halamannya), dan saat menghadiri urusan keluarga, Annie malah diculik oleh seorang ahli frenologi (ilmu mempelajari hubungan karakter seseorang dengan tengkorak manusia).

Untungnya, dia ditemukan di bagian utara NY, dan ibunya berjanji akan selalu berada di sisinya. Annie menjadi musisi jalanan dan melakukan atraksi dengan janggut serta rambutnya yang dibiarkan tumbuh sepanjang 1,8 meter. Annie sudah menikah dua kali dan meninggal pada usia 37 tahun. Dari potretnya terlihat penampilannya yang rapi dan pertumbuhan rambut yang terawat.

5. Clementine Delait


Clementine Delait adalah seorang wanita berkebangsaan Prancis yang justru merasa cantik dengan jenggotnya. Ia mulai berjenggot ketika mencapai masa remaja, Clementine menikah dengan seorang pastry kemudian mulai berbisnis kafe dan toko roti di Lorraine. Awalnya Ia cukup risih dengan jenggotnya, namun setelah melihat wanita berjenggot lainnya, ia bertaruh pada suaminya bahwa ia bisa menumbuhkan jenggot yang lebih dari wanita lainnya. Dari ide seperti itu, justru menarik perhatian pelanggan ke kafe mereka, dan berganti nama menjadi Cafe of the Bearded Woman. 

Pada tahun 1904, ia mendapatkan izin dari pemerintah untuk berpakaian pria karena merasa lebih nyaman. Singkatnya, karena tidak bisa menulis, ia mendiktekan memoarnya dan memberitahukan bahwa ingin dikuburkan dengan batu nisan bertuliskan Here lies Clementine Delait, the bearded lady (Inilah Clementine Delait, si wanita berjanggut).

6. Jane Barnell


Jane Barnell menjadi terkenal dalam perannya di film Freaks tahun 1932. Jane dijual ibunya ke tempat sirkus pada usia empat tahun, saat ayahnya sedang diluar kota. Sirkus itu segera melakukan pertunjukkan di Eropa. Jane yang malang justru dibuang ke panti asuhan di jerman karena ia sakit. Singkat cerita, ayahnya menemukan dan menyelamatkan hidup Jane saat berumur lima tahun. Saat dewasa jane kembali tampil di panggung sirkus dan dikenal memiliki jenggot terpanjang diantara wanita berjenggot lainnya pada saat itu dengan panjang 33 cm. 

Nama panggungnya adalah Lady Olga, Madame Olga dan Lady Olga Roderick, dengan menampilkan kemampuan flying trapeze, ia berhenti dari sirkus ketika mengalami kecelakaan saat manggung. Lalu ia menjadi fotografer komersial, ia telah beberapa kali menikah dan mempunyai dua anak. Namun siapa sangka, perannya di film Freaks justru membuatnya kecewa karena orang-orang mengejek ia setiap bertemu.

7. Vivian Wheeler


Vivian Wheeler lahir pada tahun 1948. Tidak seperti wanita yang ane sebutin di trit ini, Vivian lahir interseks (variasi karakteristik kelamin) dan menjalankan operasi untuk mengubah alat kelaminnya demi mencerminkan seorang figur wanita. Sejak usia lima tahun, Vivian bekerja di sirkus dan uang hasil pekerjaannya dikirim untuk kedua orangtuanya. 

Seiring bertambah besar, Vivian mengubah namanya menjadi Malinda Maxey dan menjadi orang yang taat beribadah. Vivian sekarang sudah pensiun dan merupakan ibu dari anak laki-laki yang dia adopsi.

8. Jennifer Miler


Jennifer Miler memegang peranan penting dalam setiap sirkus yang dilakoninya. Banyak orang-orang disekitarnya yang berkomentar untuk mencukur jenggotnya, hal itu membuat Jennifer menjadi tidak nyaman dan akhirnya menjauh dari mereka. Menurutnya, ia merasa nyaman dan feminim dengan adanya jenggot di wajahnya. Jennifer juga adalah pemilik Circus Amok, penulis, performer dan aktivis.

9. Kore Bobisuthi


Kore Bobisuthi adalah seorang ibu yang menjalani kehidupan yang normal, kecuali adanya jenggot yang tumbuh di wajahnya. Kore memiliki jenggot yang tebal, ia sempat memamerkannya dalam kompetisi jenggot pada November 2017 melawan para pria. 

Jenggot Kore tumbuh karena ia menderita penyakit Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) yang menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan, biasanya di punggung, bokong, wajah, atau dada. Tak jarang ia sering diejek di depan umum, Kore tidak terlalu memusingkan apa yang dikatakan orang-orang tentangnya. Ia justru hidup bahagia dengan suami dan anaknya.

10. Harnaam Kaur


Harnaam Kaur adalah wanita berjenggot yang menjadi model Instagram. Ia juga memiliki jenggot akibat dari penyakit PCOS, namun siapa sangka ia justru terkenal. Harnaam tetap menjalani hidupnya dengan percaya diri dan berpikiran positif terhadap umpatan orang-orang tentang jenggotnya, ia merasa cantik dan bangga dengan tumbuhnya jenggot di wajahnya, terlihat mempunyai nilai lebih dibandingkan wanita-wanita jaman sekarang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Wanita Berjenggot Ini Mendefinisikan Cantik Dengan Cara Yang Unik !"

Posting Komentar